Jesse Livermore, seorang
legendaris spekulan di abad 20 awal sekitar thn 1900-1930an. Kisah hidup Jesse
Livermore yang dari pekerja rendahan sampai akhirnya sangat kaya dan berakhir
tragis bunuh diri sangat lah perlu disimak untuk yang ingin lebih mengerti
bidang trading. Dan pada faktanya kesalahan Jesse Livermore sebenarnya adalah
dia telah tau segala teknik untuk menang tapi dia tidak menguasai hal yang
paling dasar yaitu management resiko kehilangan duit. DIA TIDAK MEMAKAI
STOPLOSS, Sehingga pas terjadi crash dia kalah telak dan sangat terpukul
sehingga akhirnya SUICIDE. Memang bidangnya Jesse Livermore saham/stock tapi
sama saja dengan FOREX secara garis besar nya sama2 aja tetap bidang
trading,spekulasi,investasi juga. Banyak buku2 maupun english seputar forex,
saham, investasi tapi mereka terlalu teoritis rata2 dan terlalu teknikal, dan
kebanyakan trader forex sukses, menyadari teknikal dan indicator2 atau apalah
itu cuma lah penunjuk arah seperti saat kita melihat langit biru di atas,
tiba-tiba warna langit berubah menjadi lebih gelap itu berarti hari udah mulai
malam? mau turun hujan? Begitu juga indicator, atau moving averages dan
sebagainya. Itu juga hanyalah menunjukan ciri-ciri tapi bukan lah kepastian,
karena yang pasti di dunia ini kita pasti mati. Tapi tentu saja kalo diandaikan
kita bertaruh / spekulasi / invest anggap kita bertaruh ama teman kita di saat
langit terlihat mau hujan. Andaikata taruhan nya 1:10 yg pegang hujan dpt 1000
yang pegang tidak hujan mendapat 10000 tentu saja sebagusnya kita memegang
hujan biarpun cuma 1000. Tapi andaikata kalo 1:100/1:1000 di saat andaikata
terlihat begitu meyakinkan akan turun hujan tapi taruhan tidak jadi hujan
begitu menarik, apakah pilihan anda? Manusia normal dan yang berhati-hatipun
pun akan melirik:100 dan : 1000 nya karna kalo turun hujan kamu dapat hanya
1000, tapi kalo tidak jadi turun hujan harus bayar 100000, 1000000 wow sudah
terasa resikonya. Sebenarnya yang paling aman tetaplah harus megang pasti
hujan, dikarnakan kita dah melihat pola2 dan ciri2 mau hujan buat apa kita sok
pintar dan berspekulan yang mungkin hasilnya berlipat ganda, tapi peluang
menangnya kecil? Seandainya di balik taruhannya menjadi 10000:1000 terlihat
langit mau hujan tapi kita mempertaruhkan tidak hujan senilai 10000 untuk
mendapatkan 1000, bagaimana pendapat anda ? Bukankah konyol mempertaruhkan
disesuatu yang peluang kalahnya besar dan keuntungan yang diraih tidak
seberapa? Andaikata taruhannya hari ini hujan dan untuk beberapa menit/jam
terlihat hujan terus, lalu taruhannya apakah akan hujan terus dalam 1-2 jam ke
depan, dan apakah akan tidak hujan dalam 1 jam ke dpn atau 2 jam ke dpn. Kalo
imbalan dari taruhan tersebut besar seperti > 1:5 mungkin ok pantas
dipertaruhkan, tapi kalo imbalannya seperti 100:10 atau bahkan 500:10?
Ilustrasikan saya pasang
tidak hujan di musim hujan, yang jelas2 dah hujan dan kalo ternyata tidak hujan
saya hanya menang 100.000 dan kalo hujan saya kalah 5 juta? Apakah pantas?
Kesimpulannya kalo kita mau melawan gejala2 hujan atau istilahnya trend.
Mungkin perlu di pertimbangkan seberapa hasilnya dari taruhan, apakah pantas
bertaruh untuk mengejar keuntungan kecil dengan kerugian tanpa batas (baca: no
Stop loss).
(tulisan ini saya ambil dari forum yang saya ikuti atas nama subali)
(tulisan ini saya ambil dari forum yang saya ikuti atas nama subali)
Yups Stop Loss memang penting ..
BalasHapustrading tanpa memanfaatkan stop loss saya pikir lebih banyak dipengaruhi oleh keserakahan trading, karena trader terlalu berharap harga akan bergerak kembali ke arah prediksinya, dalam trading di octafx hal ini selalu dihindari, sehingga target yang kecilpun tetap dijaga dengan memakai stop loss
BalasHapusStop loss itu penting kalau menurut saya gan, penggunaannya yang tepat bisa membantu kita untuk dapat meminimalisir kerugian yang dapat kita peroleh. Itu lah sebabnya mengapa setiap posisi yang saya ambil ketika trading di Gainscopefx.com selalu menggunakan stop loss.
BalasHapus