SUDAHKAH ANDA MEMILIKI TRADING PLAN?

Apa saja hal yang perlu ada dalam sebuah trading-plan:

1. Durasi

Sebuah trading plan harus memiliki durasi, trading-plan tidak berlaku seumur hidup. Anda bisa menetapkan durasi trading-plan untuk sehari, seminggu, 2 minggu 1 bulan atau 3 bulan. Tapi untuk tahap awal mungkin cukup anda tetapkan durasi trading-plan selama 1 – 2 minggu saja.

2. Sistem trading

Ini adalah jantung dari sebuah trading plan. Sistem trading ini hendaknya merupakan sebuah sistem yang telah anda uji pada account demo dan memberikan hasil yang baik. Jika anda belum menemukan sistem trading ini, buatlah terlebih dahulu karena tanpa itu anda tidak akan memiliki trading plan.

3. Kondisi trading

Dalam trading plan tuliskan juga kondisi trading seperti equity yang tersedia, jadwal waktu trading, dan sebagainya.

4. Target profit

Tetapkan juga target profit yang ingin dicapai selama durasi trading-plan. Mulai dari target harian sampai ke target keseluruhan trading plan.

5. Resiko & Drawdown Maksimum

Anda juga perlu mengantisipasi kondisi terburuk dengan menetapkan batasan resiko setiap transaksi, resiko harian, serta drawdown maksimum. Terutama anda harus menuliskan secara spesifik apa yang harus dilakukan jika drawdown maksimum tercapai. Jika ini tidak dilakukan anda dapat dengan mudah melanggar batasan drawdown maksimum dan mungkin akan mengalami kerugian fatal.

6. Evaluasi & Perbaikan

Apa untungnya memiliki sebuah trading-plan? 

Apabila anda mempraktekannya dengan disiplin ini adalah alat bantu utuk mendapat meraih sukses dan keuntungan yang konsisten. Bukankah itu yang selama ini dicari dalam trading?

Bagaimana dengan Expert Advisor (EA) alias Robot Trading?

Saya telah mengujinya selama 15 tahun dengan uang nyata saya sendiri di pasar! Percaya dengan system saya, datang karena pengalaman dan sukses; itu tidak bisa diprogram ke dalam komputer. “Brian Shanon”

“Apakah kita mampu mengalahkan perputaran USD 4 trilyun sehari dengan menggunakan program komputer?" sedangkan market teramat sangat dinamis. anehnya banyak EA yang dijual. Kalau memang menurut mereka bisa berhasil, kenapa tidak dia pakai sendiri saja? Kenapa dijual ke orang lain?

Waspadailah website yang menawarkan VPS gratis dengan untuk mendapatkan free robot trading yang mereka klaim bisa membuat kita kaya raya dan dapat profit yang konsisten itu. Memang mereka gratis, tapi mereka memanfaatkan referral buat mengecoh anda. Dengan kata lain, anda akan dijadikan korban bagi mereka mendapatkan bonus referral yang banyak diatas penderitaan anda yang hampir copot jantung melihat robot itu membantai account anda dengan sadis dan walaupun kemudian dengan system mereka account kita bisa selamat (misalnya), keuntungan itu teramat sangat kecil dan tidak sebanding dengan resikonya yang akan menggilas dan merampok uang anda semuanya. Lot yang dipakai? Besar sekali!

Dan jika anda mencoba menghitungnya, keuntungan dari referral itulah yang bisa membuat si pemilik VPS kaya raya. bukan client yang diberi fasilitas VPS itu sendiri. Berhati-hati dengan monster kayak gini dimanapun anda menemukannya dalam bentuk apapun, dan dalam modus bagaimanapun juga.

Waspadalah !!!

Mind Set!

Yakinlah apa yang anda dapatkan akan sepadan dengan apa yang anda investasikan.

Tidak selalu yang diinvestasikan itu selalu uang, tapi bisa berupa kerja keras untuk belajar dan memperbanyak frekuensi latihan.

Walaupun pada akhirnya semua tidak berarti apabila tidak ada uang.

Hanya karena semata-mata ada uang yang berlimpah, tidak berarti anda bisa mendapatkan segala-galanya.

Kutipan Favorit

Market menolong orang-orang yang menolong dirinya sendiri.

Tetapi market tidak mengampuni mereka yang tidak mengetahui apa sedang yang mereka lakukan didalamnya.

“Warren Buffet”


Jadi, apakah anda benar-benar tahu apa yang sedang anda lakukan di dalam market ?

Salah Satu Penyakit Utama Trader

Penyakit utama trader adalah "Merasa Bisa!", karena trading (baik itu forex, gold ataupun silver) terlihat gampang. Hal ini dikarenakan pilihan keputusan trading hanya dua (sell/buy).

Tingkat kebenaran pada waktu menggunakan salah satu tool pada analisis teknikal, sering membuat kita percaya bahwa tool atau teknik atau metode yang  digunakan pasti bisa berhasil.

Ini jebakan maut bagi seorang trader, ia lupa bahwa esensi dasarnya adalah semuanya hanya tool, triggeringnya tetap supply/demand suatu mata uang.

Tool ini bisa berupa metode analisis teknikal, indikator, maupun metode analisis fundamental hanyalah "GUN" atau senjata untuk bertrading. Tapi yang penting “MAN BEHIND THE GUN!”. Artinya apabila suatu metode trading dijalankan oleh seseorang dan ternyata cukup efektif maka belum tentu metode yang sama akan mudah dijalankan oleh yang orang lain. Salah satu faktornya adalah psikologi trading. Psikologi trading inilah yang kemudian menyebabkan kita ceroboh mengambil keputusan. Misalnya diakibatkan oleh ketakutan, keserakahan, panik, dan lain-lain. Kuncinya adalah meningkatkan jam terbang. 

Singkatnya,  sebenarnya saya menegaskan jangan sampai kita terejebak menjadi terlalu fanatik dengan suatu metode analisis teknikal, fundamental, indikator, ataupun robot (EA).

Pengaruh NFP Terhadap Pergerakan USD

Salah satu indikator fundamental ekonomi yang memiliki dampak yang cukup kuat dan signifikan terhadap pergerakan kurs pada perdagangan forex adalah Non-Farm Employment Change Amerika Serikat, indikator ini biasa juga disebut dengan Non-Farm Payrolls, NFP atau Employment Change. Indikator NFP merupakan data statistik yang dikeluarkan oleh United States Department of Labor sebagai salah satu laporan yang menunjukkan kondisi pasar tenaga kerja AS, dan walaupun terjadi perubahan pada latar belakang situasi ekonomi, sejauh ini indikator tersebut masih memiliki dampak yang cukup signifikan terhadap pergerakan kurs terutama Dollar AS.. NFP merupakan news terpopuler di kalangan para trader, karena jika NFP keluar kemungkinan akan memiliki efek  yang sangat besar yaitu sekitar 100-300 pips, berita ini muncul setiap hari Jumat, minggu pertama setiap bulan. News ini selalu muncul sebulan sekali pada pukul 19.30. efek berita ini satu arah dan bergerak dengan cepat, entah ke atas atau kebawah. Interpretasi Ekonomi Indikator NFP. Secara umum interpretasi terhadap perubahan NFP atau perubahan jumlah penduduk AS yang dipekerjakan, dapat diinterpretasikan sebagai dua hal. Yang pertama adalah membaiknya/memburuknya sektor bisnis AS, yang ditandai dengan meningkatnya jumlah tenaga kerja yang dipekerjakan. Adapun interpretasi yang kedua adalah menandakan potensi membaiknya/memburuknya daya beli masyarakat dengan semakin meningkatnya/menurunnya jumlah penduduk yang menerima upah atau gaji. Dengan adanya dua macam interpretasi ini tidaklah mengherankan jika indikator ini memiliki dampak yang signifikan terhadap sektor keuangan termasuk didalamnya perdagangan valuta asing (forex).  Selain dampaknya terhadap bisnis dan ekonomi secara umum, aspek kecepatan dirilisnya data ini (up to date) menyebabkan indikator ini sangat diperhatikan oleh investor pada sektor keuangan. Informasi Sekunder Yang Diperhatikan Investor. Selain informasi primer yaitu membaik atau memburuknya penyerapan tenaga kerja AS, informasi lain atau informasi sekunder yang juga menjadi pertimbangan dalam rilis data NFP ini adalah :  1. Tingkat pengangguran secara umum. 2. Rata-rata upah per jam dan jumah jam kerja dalam satu minggu. 3. Revisi pada rilis data sebelumnya. Adanya beberapa faktor tambahan yang menjadi perhatian investor ini juga,memberikan dampak terhadap pergerakan kurs. Efek dari informasi sekunder ini dapat memperbesar efek dari informasi primer dan dalam beberapa kasus tertentu informasi sekunder dapat meredam dampak dari NFP tersebut sehingga seolah-olah teranulir.

Tipe-Tipe Trader

Dalam suatu sistem trading terdapat dua tipe trader dalam pengambilan keputusan entri, yaitu:

1.    Tipe Agresif

Tipe agresif lebih berani mengambil resiko, tetapi dengan besarnya resiko yang dihadapi akan mendapat peluang gain atau peluang reward lebih besar. Biasanya mereka entri time frame maksimal H1. Tipe trader scalper juga termasuk tipe trader Agresif.

2.    Tipe Moderat

Tipe moderat biasanya lebih sabar dan sangat berhati-hati, sangat memperhitungkan resiko agar bisa ditekan sekecil mungkin, karena sangat mempertimbangkan resiko, maka peluang untuk mendapat gain (peluang) untuk mendapat reward lebih kecil dibanding tipe agresif. Biasanya mereka masuk pada TF minimal H1 dan mengikuti OP searah Big Trend pada D1. Selain itu, mereka selalu menjaga rasio volume risk : reward minimal 2:3 pada setiap peluang trading sebelum merekaa memutuskan entri.

Fibonacci Expansion & Retracement

Kedua Fibonacci ini digunakan untuk tujuan berbeda. Untuk Fibonacci Expansion digunakan untuk mengukur kekuatan penerusan tren/ kekuatan gelombang, biasanya harga akan bergerak ke level 100 atau 161,8. Sedangkan fibonacci retracement digunakan untuk mengukur pemantulan tren atau double top/bottom, biasanya harga akan bergerak ke level 123,6 atau 127.

Teknikal vs Fundamental

Metode trading secara teknikal bukannya lebih baik dari metode fundamental, atau sebaliknya. Kedua metode ini memiliki saling keterkaitan dan saling mempengaruhi. Psikologi pasar trading biasanya juga seperti itu, implementasinya pada perilaku harga di market adalah apabila harga secara teknikal sudah terlalu rendah (oversold), maka fundamental akan mengikuti dengan berusaha melakukan koreksi dengan cara menaikkan harga tersebut. Begitu juga sebaliknya. 

JENIS-JENIS TREN

Secara garis besar tren dibagi menjadi 3 macam:

1.    Big/Major Trend

Tren yang terjadi pada TF D1. Tren ini merupakan arah pergerakan utama dalam suatu pair. Yang perlu diperhatikan adalah formasi candlestick untuk mewaspadai pola rafersal (terutama yang memiliki konfirmasi kuat) dan atau pola wave yang terjadi pada TF D1 ini.

2.    Medium Trend

Tren ini adalah tren yang terjadi pada TF H4 yang berfungsi mencari tahu apakah wave yang saat ini terjadi merupakan gelombang impuls pada BIG TREND ataukah hanya gelombang koreksi pada gelombang BIG TREND.

3.    Small/Minor Trend

Pola gelombang yang terjadi pada pada TF H1 sampai dengan M15. Tren pada TF ini berguna untuk mencari formasi candlestick beserta candle konfirmasinya atau formasi doble top/bottom beserta candle confirmasinya lalu digunakan sebagai momentum untuk entri.

Jangan Menaruh Semua Telurmu Dalam Satu Keranjang

Anda sebagai seorang investor, pelaku usaha, ataupun seorang trader pernah mendengar ungkapan diatas. Implementasinya dalam trading adalah jangan mempertaruhkan semua margin dalam satu pair apalagi dalam satu kali waktu trading. Bagi bagilah margin anda dalam beberapa pair trading. Sehingga apabila salah satu mata uang “diserang” para BIG BOSS padahal analisa OP,SL, TP secara teknikal sudah bagus, lalu berakibat menggasak SL yang anda pasang, maka pair yang lain masih bisa menyumbangkan pips dan tetap profit sesuai rencana trading awal anda.

Entri pada saat Koreksi Suatu Trend Mampu Menuai Pips ?

Koreksi suatu wave/trend terjadi karena suatu rangkain aksi yang dilakukan oleh spekulan bermodal raksasa alias BIG BOSS untuk mendapatkan profit atau minimal BEP disaat mereka salah posisi (melawan trend). Caranya yaitu dengan menambah volume BUY atau SELL. Karena itulah aksi ini dinamakan profit taking. Inilah yang sering kali Formasi candlestick kadang menjadi false signal dan level TP dari Fibonacci menjadi meleset. Selain itu aksi para Big Boss ini pun juga membuat pola Dow Theory/Elliot Wave menjadi tidak menemukan “pola alamiahnya”. Itulah pentingnya fungsi SL, tidak peduli seberapaun anda yakin arah pergerakan harga. Tanpa SL, anda diibaratkan berkendara tanpa rem.

Berdasarkan Teori Dow, para Big Boss biasanya melakukan aksi melawan trend di 3 tempat untuk melakukan profit taking.

1. High higher 

2. Low Lower

3. Retracement

Hal ini mungkin tidak akan anda temukan reverensinya di buku-buku analisa teknikal manapun.

Implementasi Candlestick (Part II)

Formasi candlestick kegunaan utamanya adalah sebagai momentum untuk entri setelah kita mendapatkan pola trend yang sedang terjadi di TF H4. Apabila kita menguasai formasi candlestick untuk entri, maka kita akan mendapatkan 2 keuntungan:

1.    Resiko volume loss menjadi minimal, ini dikarenakan kita langsung entri begitu formasi rafersal dan candle konfirmasi selesai.

2.    Potensi volume profit menjadi maksimal. Hal ini dikarenakan setelah candle raversal selesai posisi harga menuju TP biasanya cukup jauh.

Selain itu manfaat diatas Formasi candlestick rafersal pada TF D1 adalah sebagai warning apabila kita mau mengambil posisi untuk mengikuti trend. Karena kemungkinan besar akan tejadi koreksi atau bahkan pemantulan Big Trend.

Mengkaitkan Trend dan Memilih Time Frame (TF)

Untuk membaca trend anda bisa melihat pola Dow Theory/ Elliot Wave pada TF H4 dan formasi candlestick pada TF D1, bila saat itu trend sedang terjadi (Down/Up Trend) janganlah masuk pada TF dibawah H1, lebih bagus gunakan TF H4 sebagai entry dan exit, sedangkan bila sideway terjadi gunakan TF M15 hingga H1 Untuk entri. Menurut teori Elliot Wave, sebuah trend terjadi impuls sebanyak 3x dan koreksi 2x , ini berarti jika terjadi kerugian 3x berturut-turut pada pair yang sama, pertimbangkan kembali trend yg terjadi, apakah sideway atau bahkan reversal ?