Kamis, 31 Maret 2011

Peranan Rasio Fibonacci pada Penentuan Level Target Profit (TP)dan Stop Loss (SL)

Leonardo da Pisa atau Leonardo Pisano (1175 - 1250), dikenal juga sebagai Fibonacci, adalah seorang matematikawan Italia yang dikenal sebagai penemu bilangan Fibonacci dan perannya dalam mengenalkan sistem penulisan dan perhitungan bilangan Arab ke dunia Eropa (algoritma).
Fibonacci juga mengenalkan angka nol ini ke dunia Barat. Profesi Fibonacci adalah konsul. Fibonacci belajar matematika dari orang-orang Islam dan menjadi matematikawan piawai dengan cara belajar sendiri. Menemukan deret bilangan yang diberi nama seperti namanya: “Deret Fibbonacci”.

Deret tersebut mampu menjawab problem kelinci beranak-pinak, alur bunga lily, pola dan jumlah mata nanas, jumlah kelopak dan alur spiral bunga jenis-jenis tertentu. Lewat deret Fibonacci ini dapat diketahui diketahui urutan atau alur yang akurat pada alam. Mengenalkan angka nol dan menghitung pola-pola alam tidak lazim sekaligus memberi dasar pada pengenalan aljabar ke dunia barat adalah sumbangsih terbesar Fibonacci.
Rasio Fibonacci ini kemudian banyak dikenal sebagai rasio keseimbangan alam semesta.
Rupanya deret yang dikeluarkan anggota keluarga Bonacci ini bukan hanya memecahkan persoalan Kelinci tetapi menjadi sebuah pola perhitungan dalam ilmu analisi ekonomi modern khusus cabang chaos theory. Chaos Theory adalah sebuah cabang ilmu matematika dan juga fisika yang membahas sebuah pola pergerakan yang acak namun beraturan. Acak karena tidak pernah menempati titik koordinat yang sama setiap kali bergerak. Beraturan karena selalu pada arah yang sama yaitu naik dan turun meskipun tidak pernah menempati titik yang sama setiap kali bergerak. Itulah yang dimaksud dengan chaos theory.
Yang terjadi pada market kurang lebih adalah sama. Meskipun terlihat tidak beraturan dalam pergerakannya, para analis teknikal berpendapat pada dasarnya pergerakan mata uang tetaplah memiliki pola yang dapat dilacak. Maka dikeluarkanlah deret Fibonacci untuk mengekstrak pergerakan harga ini. Inilah penyebabnya mengapa akhirnya Fibonacci menjadi ilmu analisa teknikal khusus.
Dalam trading penentuan level SL biasanya digunakan level 0 (nol), TP dengan target trend kuat biasanya adalah level 1,618 atau 161,8% dan untuk TP pada trend lemah adalah level 1,00 atau 100%. Apabila pada studi kasus pemantulan trend biasanya saya membuat target TP pada level 1,27 atau 127%.
Semoga reverensi saya ini mampu menggenjot trading anda.

4 komentar:

  1. ternyata bahwa ilmu ini pada awalnya bukan untuk tujuan trading :) seperti juga pada candlestick yang pertamanya untuk menghitung stok beras, keberadan indikator indikator yang mana ini masih bisa dimanfaatkan dengan baik samapai sekarang. bahkan dengan memanfaatkan mt5 di octafx bisa mendapatkan market yang lebih baik lagi

    BalasHapus
  2. Dalam penentuan pencapaian profit memang harus bisa di dapatkan, dan bertujuan dalam menjalankan bisnis forex pasti keinginan untuk mendapatkan profit, dan di artikel ini mengingatkan untuk selalu memasang SL dan TP saat melakukan trading nya bersama CentroFX

    BalasHapus
  3. https://www.islandmediamanagement.com/wp-admin/post.php?post=8549&action=edit

    BalasHapus
  4. Trading sebaiknya tetap menjaga pula yang namanya manajemen resiko sehingga pada saat melakukan trading dan menemukan yang namanya kesalahan analisa tidak akan gugup dan salah dalam menafsirkan , saya juga terus evaluasi di FXB trading dengan optimal

    BalasHapus