Jumat, 29 April 2011

Sinyal Divergen MACD dan OB/OS pada Custom Stochastic Oscillator, Apakah Indikasi Pemantulan Trend?


Bagi yang belum sempat mampir di posting prosedur pengambilan keputusan trading silakan dibaca dulu.

Apakah setelah sinyal divergen pada custom MACD yang kemudian dikonfirmasi oleh sinyal OB/OS pada custom Stochastic Oscillator dapat dipastikan trend akan segera berbalik?

Jawabnya adalah BELUM TENTU!
Karena sinyal itu bisa saja mengindikasikan koreksi besar pada trend yang sedang berlangsung yaitu sebesar 61,8% level Fibonacci Retracement. Jadi dari pada nantinya anda TP anda tidak tercapai malah harga lebih cepat mampir di SL, buatlah target moderat di level 61,8%. Itupun setelah anda mendapatkan formasi strong raversal candlestick atau weak raversal namun dikonfirmasi candle konfirmasi panjang serta harga belum melewati kirasan koreksi Fibonacci 23,6% maka peluang tersebut layak untuk kita ambil.
Apabila itu adalah perubahan tren maka pergerakan harga akan mampu mencapai level minimal 127% level Fibonacci.

Kamis, 28 April 2011

Jam Agresif Pasar (Forex, Gold) dan Strategi Menghadapinya

Walaupun pasar valas dibuka terus setiap hari tapi ada jam-jam tertentu dimana suatu pasar akan cenderung agresif karena volume perdagangan yang sangat besar menurut waktu di negara masing-masing sesuai dengan currency pair nya. Dan seorang trader scalper hendaknya tahu akan hal ini sehingga mungkin ikut membantu dalam melakukan analisa trading dan dalam mempertimbangkan kemungkinan pergerakan yang ekstrim yang nantinya dapat dipertimbangkan dalam penentuan penentuan timing OP dan posisi TP/SL.

Forex market pada dasarnya terbagi menjadi 3 sesi utama, dalam waktu Jakarta (Waktu Indonesia Bagian Barat) yaitu:

1.        Sesi Asia (Tokyo) jam 07:00 sampai jam 16:00

2.        Sesi Eropa (London) jam 14:00 sampai jam 24.00

3.        Sesi Amerika (New York) jam 19:00 sampai jam 04:00

Yang paling sering terjadi adalah pada pair yang terdapat USD pada sesi Amerika, ini terjadi karena mayoritas orang-orang kaya berada di negara ini, sehingga spekulan dengan modal raksasa pun sering bermain pada sesi ini. Untuk menghindari kerugian dari agresifitas pasar hendaklah kita melakukan analisa minimal di TF H4 (pelajari pola pergerakannya, formasi candlestick, dan pertimbangkan indikator-indikator minimal pada TF H4) agar akurasi analisa kita tetap terjaga dengan mempertimbangkan volatilitas yang sangat besar sehingga dapat kita manfaatkan agar SL agar tidak mudah tersapu oleh pergerakan harga malah justru dapat dimanfaatkan untuk membuat TP kita lebih mudah dijangkau. TF ini juga terbukti handal untuk menekan resiko false signal.

Begitu pula pada Gold, sesi amerika sangat agresif, maka gunakanlah TF H4 atau kalu perlu D1 untuk melihat pola dan sinyal indikator yang ada.
Tidak selalu sesi Amerika terjadi volume trading yang besar sehingga mengakibatkan volatilitas harga yang sangat tinggi. Sehingga fokuslah pada chart anda dalam setiap mengambil keputusan (OP,SL,TP).

Minggu, 24 April 2011

Tinjauan Menguatnya Nilai Gold/Silver dan AUD Tertinggi Sepanjang Sejarah


Dalam beberapa minggu terakhir ini terjadi Bullish Strong Trend pada perdagangan gold/silver dan mata uang AUD. Hal ini diakibatkan resesi ekonomi yang akut ada negara-negara pemegang 3 mata uang terkuat di dunia (USD, EUR,JPY).

Amerika Serikat yang sampai sekarang belum menemukan solusi atas krisis hutangnya yang telah mencapai rekor tertinggi sepanjang sejarah sebesar US$ 12 triliun atau mencapai 82,7% terhadap PDB-nya. Hal ini yang terus-menerus mendapatkan sentimen negatif pasar dan berpotensi terjerumusnya negara itu pada resesi besar kedua setelah krisis ekonomi besar yang dipicu krisis suprime mortage tahun 2008.


Begitu juga krisis ekonomi massal Negara-negara Eropa seperti Portugal, Yunani, Prancis dan Irlandia yang rasio hutangnya juga diatas di atas 80 persen.Hal ini akan membuat terpuruknya mata uang Euro lebih dalam lagi.
Mata uang Yen juga mengalami keberuntungan yang kurang baik tahun ini. Bencana tsunami tahun ini telah didaulat sebagai bencana alam termahal di dunia. Belum lagi yang saat ini disusul oleh krisis nuklir. Menunggu kebangkitan kekuatan industri Jepang membutuhkan waktu berbulan-bulan. Sehingga di proyeksikan kekuatan yen akan akan melemah selama beberapa bulan kemudian.
Apabila anda membaca posting saya sebelumnya yang berjudul “Brotherhood of Pair” maka akan dipastikan USD akan membuat turun nilai CAD, Euro akan membuat turun GBP.
Nasib berbeda dialami oleh Australia, Negara yang juga pemilik salah satu pemilik cadangan emas terbesar di dunia ini justru diuntungkan oleh jatuhnya hampir semua mata uang (USD, EURO, JPY, GBP, CAD) negara ini juga diuntungkan karena makro ekonominya bisa dikatakan cukup “mulus”. Keberuntungan ini berlipat ganda dengan naik tajamnya nilai emas.
Berdasarkan teori “Brotherhood of Pair”, mata uang NZD tentu saja diuntungkan dengan penguatan AUD.
Pertanyaan akhir adalah mengapa nilai perak mengalami penguatan yang lebih tajam? Hal ini disebabkan karena aspek psikologi pasar merasa nilai emas menjadi terlalu mahal (paling mahal sepanjang sejarah) untuk dibeli. Sehingga kemudian “investasi alternatif serupa” yaitu perak lebih menarik untuk dipilih. Sehingga tidak mengherankan nilai perak naik lebih tajam dibandingkan emas.

Jumat, 22 April 2011

Prioritas dan Prosedur Strategi Trading!




Dalam sistem trading saya ada beberapa alat bantu yang diperkenalkan seperti Teori Dow/ Elliot Wave, Custom Indikator, Formasi Candlestick, Fibonacci Retracement, Fibonacci Expansioan, Manajemen Budget, dan Hukum Kelayakan Trading.

Dari beberapa alat bantu tersebut, bagaimanakah cara untuk menentukan prioritasnya?

1.            Sebelum menentukan arah OP, anda harus menemukan pola tren pada TF H1 atau H4 berdasarkan Teori Dow/ Elliot Wave. Selanjutnya pastikanlah signal custom indikator mendukung arah tren (Indikator tidak memberikan signal divergen pada custom MACD serta signal OB/OS pada custom Stochastic Oscillator) begitu pula formasi candlestick pada TF D1, pastikan tidak ada sinyal raversal.

2.            Jangan ugal-ugalan dengan jumlah lot yang besar. Aturlah jumlah volume lot anda sesuai hukum manajemen budget, Hukum ini akan menjamin nilai deposit anda tidak akan tergerus habis walaupun anda 20x berturut-turut salah menentukan OP.

3.            Sebelum anda masuk pastikan posisi harga yang ada masih berada dalam Golden Area sesuai hukum kelayakan trading. Sehingga potensi profit yang nantinya anda raih sepadan dengan modal dan potensi resiko lossnya. Biasakan anda disiplin dengan aturan yang satu ini.

4.            Pasanglah TP/SL pada Fibonacci yang telah ditentukan. Bagi anda yang baru membaca posting ini silakan melihat posting saya sebelumnya yang berjudul “Peranan Rasio Fibonacci pada Penentuan Level Target Profit (TP)dan Stop Loss (SL)

5.            Biasakanlah untuk tidak melikuidasi paksa floating position anda. Sehingga anda mengetahui seberapa rasio profit anda. Hal ini diperlukan untuk terus menerus mengevaluasi dan memperbaiki sistem trading anda di kemudian hari.
6.            Jangan lupa anda berdoa sebelum anda memulai rencana trading anda.
Salam profit!

Rabu, 20 April 2011

Strong Trend Vs Weak Trend



Banyak yang bertanya apakah kriteria kita untuk menentukan gelombang pergerakan harga merupakan strong trend ataukah weak trend? Untuk itu anda bisa mempelajari beberapa konsep pemahaman sebagai berikut:

1.            Pola gelombang stong trend (yang searah dengan big trend) biasanya menyentuh level 161,8% target Fibonacci expansion. Bandingkan dengan pola weak trend yang searah dengan big trend yang hanya menyentuh target level 100%.

2.            Pola weak trend juga bisa didefinisikan pada wave koreksi pada big trend di TF minimal D1.

3.            Pada weak trend sering terjadi kondisi sideway bandingkan dengan strong trend yang dominan terjadi swing.
4.            Pada weak trend sering terjadi sinyal yang berlawanan antar indikator terutama pada TF H1 kebawah. Bandingkan dengan kondisi strong trend yang dominan kondisi sinergi antar indikator.

Selasa, 19 April 2011

Pemberantasan Kemiskinan dan Penanggulangan Pengangguran dengan Trading?

Ide gila datang pagi ini.
Apakah mampu kita menanggulangi angka pengangguran intelektual dari lulusan perguruan tinggi yang saat ini mencapai 60%?
Apakah segawat itu angka pengangguran saat ini? Ya itu angka yang dirilis dari riset yang dilakukan www.portalhr.com. Padahal angka 60% adalah angka yang belum dihitung dari jumlah mahasiswa putus kuliah.
Apakah sampai sebegitu parahnya kesulitan orang mendapatkan mata pencaharian?
Nah kenapa sistem pendidikan kita harus memaksa kita berpikir setelah lulus kita harus bekerja? Walaupun banyak pimpinan perguruan tinggi bahkan mendiknas membantah pernyataan ini. Namun fakta lapangan menunjukkan hal yang 100% berlawanan. Contohnya adalah seperti yang saya alami sendiri. Walaupun saya sudah menyatakan tidak ingin bekerja dan bercita-cita ingin menjadi pengusaha dan investor, selalu ada oknum-oknum dosen saya selalu menekan saya agar memiliki nilai IP tinggi. “Agar nantinya kalo kamu gagal jadi pengusaha dan investor, lalu bangkrut, kamu bisa melamar kerja ke perusahaan orang.”. “Bah! doa macam apa yang diberikan pendidik saya itu?” Walaupun saya akhirnya saya berhasil menyelesaikan kuliah saya dari almamater saya dari ITS Surabaya strata satu (S1), sampai sekarang saya belum mengambil ijasah saya. Mungkin Bapak Rektor perlu memberikan pengarahan resmi kepada para pendidik disana agar mindset pendidik bisa berevolusi. Tanpa merevolusi konsep berfikir dari pendidik, mustahil mindset pengusaha dari mahasisiwa bisa diwujudkan.
Padahal data fantastis diberikan oleh Koran Jawa Pos bahwa Indonesia adalah Negara yang mengalami percepatan pengguna internet tertinggi didunia adalah Indonesia yang saat ini mencapai 30 juta orang pada 2010 setelah sebelumnya hanya mencapai 2 juta pengguna saja pada tahun 2000. Itu artinya meningkat 1.500% dalam 10 tahun terakhir. Logikanya jumlah sebesar itu kalau kita target 30% (atau sepertiga) dari 30 juta pengguna internet itu diberikan pelatihan trading dan katakanlah 40% saja yang berhasil maka kita akan berhasil mewujudkan 4 juta orang menjadi Investor tidak sekedar berwirausaha saja. Dengan demikian kita akan mampu mewujudkan Indonesia yang lebih sejahtera.
Sebelum saya aktif di dunia trading ini saya aktif di dunia trading ini, saya adalah mahasiswa yang aktif dibeberapa organisasi kemahasiswaan dan pemilik usaha EO (event organizer pendidikan), pembicara/trainer manajemen, Konsultan Website/konsultan pemasaran online. Saya melakukan semua untuk membiayai kebutuhan biaya hidup dan biaya pendidikan saya, dan belum pernah bekerja formal.
Semoga ide ini bisa diwujudkan dan memberi kita inspirasi. Mari kita menjadi bangsa investor!

Senin, 18 April 2011

Perilaku Harga Emas/ Perak






Apabila anda terbiasa melakukan trading di forex dan mau mencoba peruntungan di gold/ silver ada beberapa hal yang perlu anda perhatikan. Namun anda perlu mengintip dulu posting saya sebelumnya strategi entri di golden area. Hal-hal penting yang menjadi karakter komoditi emas/perak adalah:
1.         Emas/perak memiliki pola dominan trend naik karena pengaruh inflasi di hampir semua Negara. Selain itu persediaan emas/perak yang cenderung stagnan dan pertambahan jumlah penduduk yang semakin besar mengakibatkan perbandingan supply and demand menjadi kurang berimbang.
2.         Emas/perak memiliki pola bearish yang cenderung pendek. Biasanya hanya merupakan pola koreksi dan bukan pola trend.
3.         Apabila anda memutuskan OP SELL maka buatlah target moderat di level Fibonacci 61,8 %. Ini dikarenakan perilaku harga emas umumnya pola pembalikan trend pada kondisi OB seringkali berada di kisaran 61,8 s/d 127% hal ini sangat berbeda dengan pola OB/OS yang menghasilkan pola koreksi trend di level 100 s/d 161,8%.
4.         TF yang bisa diandalkan ada di (minimal) H4 dan D1, dibawah H4 cenderung banyak muncul false signal. Ini sangat berbeda dengan Forex yang di dominan TF H1 dan H4.
5.         Sebelum anda benar-benar memutuskan OP sell pastikan anda mendapatkan sinyal konfirmasi OB diatas level 80 pada custom Stochastic Oscillator, strong signal Raversal Candlestick pattern, dan pola divergen custom MACD.
6.         Jarang sekali terjadi strong trend.

Minggu, 17 April 2011

Analisa Fundamental Kelebihan dan kekurangannya



            Setelah puas membahas kelebihan dan kekurangan strategi teknikal, kini saatnya membahas kelebihan dan kekurangan strategi fundamental:
Kita bahas dulu keunggulan utama dari strategi fundamental, sayangnya saya hanya menemukan 1 (satu, ya benar-benar hanya satu)kelebihan saja.
            Analisa fundamental mampu memberikan arah tren besar (big trend) pergerakan harga berdasarkan “news”. Ini karena konsep analisa ini fokus pada “penggerak harga”.
            Kekurangan analisa ini adalah:
1.        Analisa ini hanya mampu menjelaskan arah pergerakan namun tidak mampu menjelaskan sampai level manakah harga akan bergerak.
2.        Tidak semua “news” mampu menggerakkan harga apalagi menggerakkan secara signifikan. Banyak sekali kriteria “news” yang digolongkan mempu menggerakkan harga karena meliputi bidang ekonomi, kemanan dan kondisi politik suatu negara. Misalnya: “pengumuman Suku bunga bank sentral Negara yang bersangkutan (the Fed di AS misalnya), Serangan teroris di WTC AS tahun 2001, bencana tsunami besar di Jepang tahun 2011, dan lain-lain.
3.        Harus mampu menahan posisi hingga berhari-hari bahkan tidak jarang sampai berbulan-bulan. Karena jenis anlisa ini sangat-sangat “long term”.
4.        Harus Selalu Up Date dalam berita sehingga seringkali kita harus selalu sedia membawa gadget dan berlangganan media informasi online tertentu.

Keunggulan analisa teknikal, kelemahannya serta bagaimana mengatasi kelemahannya



Setiap sistem pasti memiliki kelemahan. Sebagai orang yang menekuni analisa teknikal selama hampir 3 tahun terakhir saya akan memberikan gambaran 2 hal yang menjadi kelemahan metode analisa ini, antara lain:
1.         Analisa Teknis memiliki subjektifitas yang tinggi. Walaupun misalnya ada 2 orang yang menganalisa pair yang sama lalu menggunakan 2 atau lebih alat bantu indikator yang sama, maka hasil kesimpulan analisa nya akan sangat sering berbeda. Karena memang tidak ada standar khusus. Namun ada satu cara jitu, anda bisa mengkiblatkan kepustusan anda kepada orang yang memiliki rasio profitabilitas yang tinggi. Mudah bukan?
2.         Alat batu indikator sangat sering memberikan sinyal kontradiktif. Inilah mengapa adalah sangat penting untuk memilih indikator manasajakah yang penting dalam penentuan 3 elemen keputusan anda (OP, SL, TP). Ada satu informasi yang penting soal indikator ini: sangat jarang indikator bisa diandalkan dalam kondisi default (kondisi asal yang standar) sehingga anda perlu reset untuk set up parameter yang baru. 
3.         Apabila tiba-tiba ada BIG NEWS atau permainan besar para BIG BOSS maka pergerakan harga akan mampu bergerak melawan BIG TREND. Dimana fenomena ini tidak bisa dijelaskan secara teknikal.
Keunggulan analisa teknikal antara lain:
1.         Dapat memaksimalkan profit karena lebih dini mendeteksi pergerakan harga.
2.         Analisa teknis mampu menjelaskan ke level mana harga akan bergerak (tidak hanya arahnya saja seperti yang di jelaskan  oleh analisa fundamental) sehingga target profit pun dapat diprediksi lebih optimal.
3.         Hanya analisa teknikal mampu menjawab ke level mana kita harus membatasi kerugian berdasarkan pola grafik yang ada apabila ternyata terjadi false signal.
Nah, itulah mengapa seseorang tidak layak menamakan diri sebagai seorang trader teknikal apabila tidak atau jarang memanfaatkan fasilitas SL dan TP, karena itulah yang menjadi jantung dari strategi teknikal.

Sabtu, 16 April 2011

Bahaya “Gap Trading/ Saturday Morning Strategy/ Trik Sabtu Pagi”

Gap adalah celah harga atau lompatan pada grafik harga, yang biasanya dialami pada sabtu dini hari (versi pasar asia) karena pasar perdagangan forex ditutup pada pukul 03.00 (jam 3 dini hari). Penyebabnya biasanya karena menumpuknya transaksi beli/buy pada kisaran 1 jam pasar sebelum ditutup, sehingga hari senin dini hari ketika pasar mulai dibuka pukul 04.00 pada pasar New Zealand grafik harga membuat gap keatas. Atau bisa juga karena menumpuknya transaksi jual/sell pada kisaran 1 jam pasar sebelum ditutup, sehingga hari senin dini hari ketika pasar mulai dibuka grafik harga membuat gap kebawah.
Banyak spekulan yang memanfaatkan peristiwa ini untuk menjaring profit di kisaran target (TP) 10 poin. Karena konsep itulah trik ini dinamakan gap trading/trik sabtu pagi.
Banyak trader senior yang menyarankan para pemula untuk menghindari sistem ini. Bahaya strategi ini antara lain:
1.    Konsep ini nyaris tidak ada bedanya dengan konsep scalping.
2.    Tidak ada alat bantu indikator yang mampu memberikan sinyal gap, maupun arah gapnya.
3.    Metode yang dipakai adalah spekulasi yang agresif yang fokus pada TF kecil (dibawah H1) alias tren kecil.
4.    Tidak ada standar rasio kelayakan trading antara volume potensi profit dibanding volume potensi resiko loss. Sehingga trik ini tidak bisa dipertanggung jawabkan apakah peluang tersebut layak untuk diambil ataukah tidak.
5.    Sampai saat ini tidak ada rekaman histori trading seberapa besar akurasi trik ini bisa dipertanggung jawabkan berdasarkan statistik yang ada.

Kamis, 14 April 2011

Untuk apa Blog ini Saya buat?

Sebagian para pengunjung blog mungkin bertanya:
“Kalau memang sistem anda bagus, kenapa tidak anda pakai sistem anda yang telah anda riset ini hanya untuk diri sendiri saja?”
“Kalo emang bagus, kenapa malah sistem ini anda jual?”
“Sudah susah-susah anda riset sistem ini kenapa di share di blog ini?”

Saudaraku, kita semua tentu tahu bahwa tidak ada seorangpun yang sukses sendirian. Setiap kita berbisnis pasti akan melibatkan banyak orang, entah itu karyawan yang bisa diandalkan, dukungan keluarga, reverensi calon buyer dari sahabat, penasihat pajak, dukungan investor dll. Tanpa itu semua mustahil sebuah bisnis bisa besar dan mendunia. Tengok saja riwayat bisnis 20 orang terkaya di dunia.
Apakah ada salah satu dari mereka yang bisa sukses sendirian?

            Sistem ini saya riset selama hampir 3 tahun dan baru saya rasa “sistem ini bisa diandalkan” dalam 3 bulan terakhir (ingat: saya tidak bilang sistem ini sudah sempurna).

Saya masih membutuhkan dukungan investor (untuk lebih detail mahon buka/baca lagi halaman "investment offering") dan juga ingin berbagi sistem ini (lewat pelatihan) dengan sesama trader yang mungkin sebagian besar lebih senior (jam terbang lebih lama) dari saya.

Bukankah itu sudah kodrat kita, Manusia sebagai makhluk sosial? Makhluk yang selamanya tidak bisa berbahagia tanpa adanya orang lain? Makhluk yang ditakdirkan selalu saling bergantung antara satu dengan yang lain?

Terakhir, ingatlah Filosofi Kaizen dan Gambaru! (yang belum baca, silakan tengok artikel “kaizen" dan “gambaru”).

Selasa, 12 April 2011

Sulistiyono System, itulah nama sistem trading saya

Tak terasa sudah 2 minggu (sejak 29 april 2011 ketika saya menulis artikel di blog ini untuk pertama kali) blog ini saya buat untuk sharing pengetahuan tentang analisa teknikal dan Alhamdulillah dalam waktu 2 minggu tersebut pengunjung blog ini telah melampaui total hampir 1400 pengunjung. Itu artinya hampir 100 orang mampir di blog ini setiap hari.
Namun ternyata ada beberapa orang yang belajar melalui exclusive training saya, akhirnya bertanya “Apakah nama sitem trading anda ini mas?”
setelah berfikir sejenak, maka saya jawab: “Sulistiyono System.”

Trading System, apa kelemahannya dan bagaimana mengatasinya?



Semakin lama anda bertrading maka semakin banyak anda belajar. Sehingga suatu saat nanti anda memiliki sistem trading yang unik untuk anda miliki. Namun jangan lupa untuk mengetahui kelemahan dari sistem trading anda.
Menjadi suatu hal yang naif sekaligus konyol apabila kita mendengar statement:

“Trading system saya sudah sempurna.”
“Trading system saya 100% profit.”
“Trading system saya 0% loss.” (kecuali kalau dia sendiri tidak pernah trading dengan sistemnya sendiri)
“Trading system saya tidak ada cacat”

Maka untuk menafsirkan statement-statement diatas dengan akal sehat ada 3 pilihan:
1.         Dia benar-benar tidak tahu kelemahan sistem tradingnya sendiri.
2.         Dia tidak cukup statistik (minimal dicoba 50x trading) dan waktu yang cukup (minimal 1 bulan) untuk menguji sistemnya hingga layak dianggap mendekati kondisi stabil.
3.         Tidak membuat level SL dan TP untuk mengindikasikan bahwa sistemnya tidak terkendali dan tergolong sistem scalper yang hanya membuat kondisi tidak nyaman karena khawatir dan menghabiskan waktu kita untuk selalu memonitoring harga.
4.         Tidak ada support blog atau website yang menyatakan bahwa sistemnya masih efektif hingga sekarang dan bisa dipantau kebenarannya sewaktu-waktu. Terutama di pair manakah hari itu ia memasang posisi? Lalu kita bisa lihat bagaimana akhir nasib pair tersebut.
5.         Dia memiliki niat tidak baik (baca: menipu. Masih ingat artikel saya yang berjudul “Mewaspadai Kebohongan/Penipuan Berkedok Bisnis dan Investasi Valas/Forex) ?”
Apakah anda percaya suatu sistem buatan manusia yang benar-benar sempurna di muka bumi ini?
Akal sehat yang jernih dan bijaksana akan mampu menjawabnya. Yang terpenting adalah anda tahu kelemahan sistem trading yang sedang anda jalankan, dan tahu bagaimana mengatasi kelemahan tersebut.

NB: hal yang sama berlaku untuk Expert Advisor (EA) alias robot trading.


Chart Pattern, Pentingkah ?



Chart Pattern (formasi grafik) cukup dikenal bagi mayoritas trader teknikal. Seperti pada formasi candlestick, formasi grafik ini terdiri atas 2 jenis yaitu raversal dan continuous pattern. Formasi yang yang dikenal tersebut antara lain:

A.   Pola Raversal
1.    Double Top
2.    Double Bottom
3.    Head and Shoulders
4.    Reverse Head & Shoulders 

B.   Pola Continuous
1.    Ascending Triangle
2.    Descending Triangle
3.    Symmetrical Triangle
4.    Pennant
5.    Flag
6.    Rising Wedge
7.    Falling Wedge

Faktanya implementasi chart pattern lebih gampang digantikan dengan pembacaan pola Big Trend yang mengandalkan teori Dow dan pola raversalnya lebih mudah digantikan oleh konfirmasi OB/OS pada indikator Stochastic Oscilator pada TF H4/D1 disertai konfirmasi divergen pada custom MACD pada TF H1/H4.
Satu-satunya chart Pattern yang bisa diandalkan adalah formasi Double Top (DT) dan Double Bottom (DB) tipe classic shape (DB yang memiliki lembah kembar yang sama rendahnya atau puncak kembar yang sama tingginya) yang disertai confirmation bar/candle untuk membantu kita menentukan besaran SL agar kita mau memberikan kesempatan ruang manakala nantinya posisi SL kita cukup untuk membentuk DB/DT. Tujuannya adalah posisi SL kita tidak mudah tersentuh oleh harga pasar.
Menghafal seluruh Chart Pattern hanya akan menambah rumit strategi entri sekaligus membuat kita sering kehilangan momentum untuk entri di golden area. Kenapa kita tidak membuat trading ini menjadi mudah dan menyenangkan?

Minggu, 10 April 2011

Brotherhood of Pair

            Ada fenomena yang sangat menarik apabila anda memantau pola pergerakan beberapa pair karena keterikatan zona ekonomi regional yang saling  mempengaruhi. Sehingga penguatan atau pelemahan suatu mata uang akan berimbas secara langsung pada mata uang negara tetangganya. Beberapa mata uang yang dimaksud dalam konteks ini adalah: EURO terhadap GBP, USD terhadap CAD, dan AUD terhadap NZD.

            Contoh studi kasusnya misalnya:
1.    Apabila pair EURUSD mengalami tren bullish market maka pair GBPUSD akan terdongkrak naik juga.
2.    Apabila pair USDJPY mengalami tren bearish maka pada biasanya pair CADJPY juga akan mengalami hal yang sama.

Manfaat persaudaraan antar mata uang ini akan membantu kita mengkoreksi keputusan kita dalam membuat koreksi big tren apakah pasar benar mengalami bearish atau justru bullish. Sehingga nanti didapatkan keputusan yang lebih matang dalam menentukan OP (open position).

Kamis, 07 April 2011

Dow Theory

Teori Dow diformulasikan dari serangkaian artikel di Wall Street Journal yang digawangi oleh Charles H. Dow dari 1900 sampai 1902, dimana ia meninggal dunia. Editorial dan artikel ini menggambarkan keyakinan Dow mengenai bagaimana pasar saham berperilaku dan bagaimana pasar dapat dijadikan ukuran dalam melihat lingkungan bisnis.
Dow belum sempat menerbitkan teori lengkapnya terhadap pasar, tetapi beberapa rekan dan pengikutnya telah mempublikasikan hasil kerjanya yang telah diperluas ruang lingkupnya. Ia yakin bahwa pasar saham secara keseluruhan adalah sebuah patokan yang terpercaya mengenai kondisi bisnis didalam ekonomi dan dengan menganalisa keseluruhan pasar, seseorang dapat dengan akurat melihat kondisi tersebut dan mengidentifikasi pola pergerakan harga pasar.
Teori pertamanya ia gunakan untuk membentuk Dow Jones Industrial Index dan Dow Jones Rail Index (sekarang indeks transportasi), yang sebenarnya dikumpulkan oleh Dow untuk Wall Street Journal. Dow menciptakan indeks-indeks ini karena ia merasa mereka adalah gambaran akurat dari kondisi bisnis didalam ekonomi karena mereka mencakup dua segmen ekonomi utama yaitu industri dan transportasi. Walaupun indeks-indeks tersebut telah mengalami banyak perubahan dalam 100 tahun terakhir, teorinya masih digunakan pada indeks pasar saat ini.
Teori ini telah banyak dijadikan dasar dalam melakukan analisa teknikal. Teori Dow juga dapat dipahami dengan teori Elliot Wave dan konsep dasar teori 123. Karena konsep pergerakan harganya sangat mirip.

Feeling Strategy adalah Judi!

Judi atau tidak bisa dilihat dari style masing-masing trader. Kalau anda melakukan trade berdasarkan "feeling" atau untung-untungan dan asal tebak. Bisa dipastikan anda sedang berjudi, tapi jika anda melakukan trade berdasarkan teknik dan analisis valas/forex yang matang, baik Analisis Teknikal (Technical Analysis) ataupun Analisis Fundamental (Fundamental Analysis) maka anda bukanlah pejudi tapi seorang trader.

Kemungkinan adanya kerugian tidak diperhitungkan secara rasional tapi dihadapi dengan sikap emosional: berani atau tidak. Cara trading semacam ini hanya dalam hitungan hari mereka akan kehilangan seluruh deposit dananya, tidak peduli berapapun besar accountnya. Orang semacam ini tidak melihat valas/forex sebagai bisnis yang memberikan keuntungan dalam jangka panjang. Yang mereka harapkan adalah semacam 'jackpot' yang bisa membuat mereka kaya raya dalam semalam. Dengan menggunakan manajemen resiko anda tidak hanya terlindungi dari kemungkinan kerugian fatal, tapi anda juga akan mampu menjadikan valas sebagai lahan yang sungguh-sungguh memberikan keuntungan dalam jangka panjang.

Overbought dan Oversold

Oversold (OS) adalah kondisi dimana pasar terlalu jenuh menjual sehingga harga pasar dirasa terlalu murah. Sedangkan Overbought (OB) adalah kondisi dimana pasar terlalu jenuh menjual sehingga harga pasar dirasa terlalu mahal.
Kedua kondisi diatas akan menyebabkan pasar akan berbalik arah atau pembalikan tren. Untuk mengetahui kedua kondisi tersebut maka anda perlu melihat sinyal OB atau OS pada indikator Stochastic Oscilator pada big tren yaitu TF H4 atau D1. Setelah itu dapatkan konfirmasi divergen dari custom MACD pada TF 1 level lebih kecil yaitu H1 atau H4. Lalu carilah sinyal formasi candlestick raversal pada H1 atau H4.Sebelum anda memutuskan entri pastikan harga masih berada pada golden area.

Jebakan False Signal

False Signal adalah sinyal palsu yang diberikan oleh formasi candlestick, indicator, atau tidak tercapainya target profit yang berbasis level Fibonacci. Sinyal palsu ini biasanya diakibatkan oleh news atau ulah sekumpulan spekulan yang bermodal besar yang mengambil posisi trading yang melawan arus, sehingga mengacaukan “perhitungan/prediksi pergerakan harga alami”
Salah satu cerita spekulasi perdagangan valas yang paling terkenal adalah saat George Soros melakukan short Poundsterling yang mampu mematahkan pertahanan bank sentral Inggris (BOE). Pada bulan September 1992, Soros dan beberapa spekulator lain mulai melakukan akumulasiposisi short selling pada pound dengan asumsi bahwa ekonomi UK sedang dilanda inflasi tinggi dan anjloknya sektor properti (persis seperti yang terjadi di USA tahun 2008). Namun, BOE berusaha mempertahan kan kestabilan nilai Poundsterling dengan mengintervensi pasar.
Pada tanggal 13 September 1992, sekarang terkenal sebagai "Black Wednesday", beberapa pemain besar termasuk Soros dan Goldman Sachs mengetahui bahwa Poundsterling tidak akan mampu dipertahankan selamanya oleh BOE, sehingga mereka memutuskan untuk berspekulasi menyerang pound secara besar-besaran. Soros mempunyai cadangan uang yang sangat banyak dan membeli kemudian menjual Poundsterling yang mempunyai nilai sekitar 10 milliar Poundsterling. Banyak spekulan yang kebingungan darimana Soros bisa memiliki uang dalam jumlah besar.
Menteri keuangan Inggris saat itu berusaha meredam serangan ini dengan mencoba membangkitkan demand akan Poundsterling melalui kenaikan suku bunga yang dilakukan tidak hanya sekali, namun dua kali dalam sehari. Tetapi hasilnya nihil, pada malam harinya semua menjadi jelas bahwa departemen keuangan dan bank sentral tidal mampu untuk mengangkat nilai pound, sehingga menyebabkan mereka melempar handuk tanda menyerah. Sejak itu pound bebas diperdagangkan, tidak lagi berada pada suatu kisaran tertentu. Pemerintah Inggris diberitakan mengalami kerugian hingga 3 milyar pound dalam upaya mengangkat nilai mata uangnya, sementara Soros tersenyum menikmati profit sekitar $1 milyar.
Dunia perdagangan valas dewasa ini bagaikan dikontrol para fund manager besar yang disebut Big Boss. Menurut Theo F. Thoemion (salah satu milyarder Indonesia dari valas), jumlah Big Boss yang tercatat tahun 2007 adalah 2.500 orang. akumulasi modal mereka sekitar AS $ 1.300 miliar, dan dalam keadaan terpaksa bisa mendapat pinjaman hingga 10 kali lipatnya. Jumlah ini sungguh raksasa, sebab cadangan devisa negara-negara kaya yang tergabung dalam OECD pun kalau digabung tak lebih dari AS $ 700 miliar. Maka bisa dibayangkan betapa konyolnya gagasan untuk melawan spekulan dengan cadangan devisa hanya AS $ 20 miliar, misalnya.
Kesimpulannya adalah dengan modal raksasa yang dimiliki para big boss, akan mampu mendapatkan keuntungan walaupun dengan melawan arah big tren walaupun hanya sementara. Karena para big boss ini bermain secara spekulatif dan akan kembali menarik dananya dalam waktu singkat.
Cara untuk meminimalisir jebakan False signal ini adalah berhenti bertrading secara agresif yang mengandalkan sinyal di time frame di bawah H1. Namun bukan berarti hal tersebut menjadi jaminan anda 100% terbebas dari jebakan false signal. Itu hanya akan memperkecil reikonya. Karena False Signal bisa muncul di semua time frame.

Mengetahui Kapan Anda Harus Berhenti dan Mengevaluasi Trading

Apabila loss anda sudah lebih dari 40% dari deposit maka dengan sisa dana ada, sebaiknya anda tidak trading lagi, lebih baik anda berhenti dan mengevaluasinya. Pilihan lain adalah menunggu untuk penambahan dana deposit selanjutnya untuk mengembalikan dana yang lelah loss, baru kemudian memulainya dari nol dan kesampingkanlah rasa ingin balas dendam. Apabila anda memaksa untuk tetap trading dengan dana yang ada, maka yang lebih banyak berperan adalah emosi dibandingkan bertrading dengan metode atau system trading anda. Maka resiko yang akan anda tanggung biasanya lebih fatal lagi karena dana deposit anda bisa tersapu habis.
Semakin besar prosentase loss anda maka akan semakin sulit ia untuk memulihkan diri menuju keadaan awalnya.  
Hal lain yang sekali lagi perlu diperhatikan bahwa akurasi sistem trading adalah tidak penting apabila diimbangi dengan Manajemen Budget yang mengatur maksimal volume lot itu dipatuhi dan mengelola agar volume resiko jauh lebih kecil daripada potensi profitnya.
Contohnya pada histori trading saya yang akurasi profitnya hanya 38,46% namun bisa meraih profit di kisaran 31% dan mamu menutup semua volume lossnya.

Bahaya Strategi Penjudi (Martingale)

Strategi Martingale adalah  strategi trading yang awalnya dibuat untuk permainan judi dimana probabilitas lah yang diutamakan disini. Penjudi kawakan akan tahu bahwa dalam lemparan dadu dalam taruhan genap atau ganjil lalu konsisten pada satu pilihan (bertaruh ganjil terus misalnya) pasti mereka akan memiliki kesempatan untuk menang karena itu biasanya mereka akan menggandakan nilai taruhan setiap kali mereka akan kalah. Sehingga disaat kemenangan itu akhirnya datang, maka mereka akan mampu menutup semua nilai kekalahan mereka sebelumnya.
Contoh:
Lemparan dadu pertama        :  Pasang US$ 1 = kalah US$ 1.
Lemparan dadu kedua            :   Pasang US$ 2 = kalah US$ 3.
Lemparan dadu ketiga            :   Pasang US$ 4 = kalah US$ 7.
Lemparan dadu ketiga            :   Pasang US$ 8 = menang . Maka  US$ 8 - US$ 7= untung US$  1.
Analogi  berfikir ala penjudi ini memang tidak salah, tidak mungkin harga akan selamanya naik ketika mereka salah menanuh OP (open position) di posisi Sell, suatu saat akan turun juga. Namun ketika terlalu sering salah menaruh posisi maka pada akhirnya akan terkena margin call. 

Rabu, 06 April 2011

Bahaya Penggunaan Teknik Average

Averaging adalah salah satu cara untuk meminimalkan kekalahan dengan cara membuka posisi sejenis pada level yang berbeda. Tujuan dari averaging ini adalah menggunakan rata-rata dari perbedaan level harga yang diorder untuk meminimalkan loss.Teknik ini juga sering sekali digunakan oleh para trader pemula.


Contoh : Seorang trader open Buy EUR/USD 1 lot pada harga 2.0100, tetapi harga bergerak turun ke level 2.0000 sehingga mengalami floating loss -100 point. Trader tersebut dapat melakukan averaging dengan cara membuka posisi Buy EUR/USD 1 lot pada harga 2.0000 saat itu juga. Hal ini berarti ada 2 open posisi. Posisi pertama floating loss -100 point. Posisi kedua 0 point. (asumsi tanpa memperhitungkan spread).   Bila kemudian harga bergerak naik menuju 2.0050 maka posisi pertama floating loss -50 point, posisi kedua profit 50 point. Secara total kedua posisi tersebut impas (BEP). Ketika harga bergerak naik di atas level 2.0050. Maka berarti trader tersebut telah profit.
Kelemahan teknik ini antara lain:
1 Apabila ternyata pergerakan tren ternyata benar-benar melawan posisi kita maka akibatnya volume loss kita akan berlipat ganda. yang hanya akan mengakibatkan dana deposit kita lebih cepat habis apabila metode ini dilakukan secara berulang-ulang.
 2. Beban spread, komisi dan swap juga akan berlipat, dengan demikian anda hanya akan menguntungkan pihak perusahaan broker dan pihak marketingnya saja.
3. Anda tidak bisa mengetahui tingkat akurasi sistem trading yang sedang anda jalankan, pakah sistem tersebut benar-benar bagus ataukah jelek. Karena memang tidak ada standar yang jelas.
4. Teknik ini termasuk metode spekulasi karena seringkali mengindahkan SL (stop loss), TP (target profit) atau salah satunya.