Kamis, 31 Maret 2011

Menggunakan Stop Loss dan Target Profit dalam Trading yang Terkendali


Stop loss (SL) merupakan fasilitas yang disediakan oleh platform untuk membatasi kerugian yang mungkin terjadi dalam posisi kita ketika terjadi kesalahan dalam memprediksi pergerakan harga. Sedangkan Targat Profit berguna untuk menentukan pada harga kita hendak melakukan taking profit. Kedua fasilitas ini umum tersedia pada platform valas trading utamanya apabila anda menggunakan platform trading MT4.

Target profit adalah order untuk melikuidasi suatu posisi secara otomatis pada target harga tertentu ketika trader telah memperoleh sejumlah profit. Stop Loss adalah order untuk melikuidasi suatu posisi secara otomatis pada harga tertentu untuk membatasi kerugian yang mungkin terjadi jika market bergerak berlawanan dengan posisi trader.
Banyak trader pemula yang menghindari pemakaian SL karena takut sering rugi, akibatnya dana deposit kebanyakan dari mereka amblas hanya dalam dua atau tiga kali trading saja. Menghindari pemakaian SL sama artinya anda berkendara tanpa rem. Anda bisa membayangkan betapa bahayanya trading anda?
Stop Loss dapat juga berfungsi untuk melindungi profit yang telah anda dapatkan (lock profit). Caranya yaitu dengan mengubah posisi stop loss ke atas (untuk Buy) atau ke bawah (untuk Sell).
Pasanglah posisi SL yang sulit dijangkau oleh pergerakan harga yang ada, seperti layaknya orang tua yang menaruh barang barang berbahaya misalnya pisau atau gunting dari jangkauan anakmereka yang masih balita.
Begitu pula dengan TP yang mudah untuk diraih oleh pergerakan harga seperti layaknya anda yang pelupa menaruh barang-barang yang penting yang sering dibutuhkan (seperti kunci mobil misalnya) ditempat-tempat yang mudah untuk dilihat.

Keunggulan Software Trading MT (Meta Trader) versi 4

Software MetaTrader (atau MT4) adalah salah satu software trading terbaik di dunia yang digunakan untuk bertrading di instrument valas, saham, indeks saham, maupun komoditi, tetapi software Metatrader lebih umum digunakan di Valas Trading. Software Metatrader dapat dijalankan di PC, Laptop maupun di PDA, dan penggunaan software Metatrader ini harus dijalankan di sistem operating Windows dan terhubung dengan Internet.

Peranan Rasio Fibonacci pada Penentuan Level Target Profit (TP)dan Stop Loss (SL)

Leonardo da Pisa atau Leonardo Pisano (1175 - 1250), dikenal juga sebagai Fibonacci, adalah seorang matematikawan Italia yang dikenal sebagai penemu bilangan Fibonacci dan perannya dalam mengenalkan sistem penulisan dan perhitungan bilangan Arab ke dunia Eropa (algoritma).
Fibonacci juga mengenalkan angka nol ini ke dunia Barat. Profesi Fibonacci adalah konsul. Fibonacci belajar matematika dari orang-orang Islam dan menjadi matematikawan piawai dengan cara belajar sendiri. Menemukan deret bilangan yang diberi nama seperti namanya: “Deret Fibbonacci”.

MEMILIH BROKER TRADING


Saat ini sangat banyak broker trading yang menjadi pilihan. Namun kriteria broker trading yang seperti apakah yang layak anda pertimbangkan? Pada blog ini saya memberikan beberapa kriteria, diantaranya:

1. Pilihlah perusahaan broker yang memberikan syarat modal yang rendah.
Ketika anda pertama kali masuk di bisnis trading ini, maka resiko kerugian terhitung cukup besar misalnya syarat jumlah investasi sebesar US$ 10.000.

Namun anda perlu hati-hati resiko besar ketika kita mulai belajar. Maka dari itu, pilihlah broker yang memberikan syarat modal yang ringan. Saat ini sebagian perusahaan broker valas/forex memberikan saat modal yang sangat ringan misalnya US$ 25. Namun yang saya sarankan adalah: masuklah dengan modal US$ 100. Kenapa? Agar modal anda tidak langsung habis apabila mengalami beberapa kali loss trading. Tidak ada yang menjamin trading anda akan selalu profit, jadi manage lah dengan baik.

2. Pilihlah perusahaan broker trading yang tidak mebebani anda dengan komisi.
Saat ini banyak broker trading yang bebas komisi. Tidak seperti 5 tahun lalu yang memberikan beban komisi yang sangat besar misalnya US$ 100 per lot per trading, tidak peduli apakah trading anda loss ataukah profit. Jadi anda bisa bayangkan berapakah komisi yang harus dibayar investor apabila melakukan trading 20 kali selama sebulan dengan jumlah volume 2 lot setiap kali trading? jawabnya adalah US$ 4 000 belum lagi kalau mereka mengalami kerugian pada mayoritas trading mereka. Komisi itu akan masuk pada perusahaan broker dan marketing mereka.

3. Pilihlah perusahaan broker trading yang tidak mebebani anda dengan swap/ bunga menginap atau sistem syariah.
Banyak broker yang membebani investor mereka dengan beban swap jadi perikasalah dahulu apakah broker trading anda mebebani trading anda dengan swap? Alasan lain bagi mereka yang muslim adalah karena bunga trading adalah haram. Anda bisa mebaca alasan tersebut pada fatwa MUI tentang perdagangan valas/forex yang saya posting sebelumnya pada blog saya ini.

4. Pilihlah perusahaan broker trading yang penarikan dananya terpercaya.
Beberapa investor memiliki pengalaman buruk dengan sebagian broker trading karena masalah withdraw atau penarikan dananya bermasalah. Tanyakan pada rekan anda yang sudah memiliki pengalaman trading pada perusahaan broker tujuan sebelum anda melakukan inject dana.

5. Pilihlah perusahaan broker trading valas yang memberikan banyak pilihan pair (pasanan mata uang).
Saat ini dunia perdagangan tidak lagi melulu pada 5 pair USDEUR, USDJPY, USDGBP, USDCHF,  dan USDAUD. Namun saat ini sudah bertambah menjadi lebih dari 25 pair, selain itu ada penambahan mata uang baru seperti Dolar Kanada (CAD)dan Dolar Selandia Baru (NZD). Dengan adanya banyak pilihan pair maka anda akan mendapatkan lebih banyak peluang untuk entri.

6. Pilihlah broker trading valas yang memberikan besaran spread yang rendah.
Saya menyarankan anda untuk mengindahkan tperusahaan broker dengan spread-spread besar, dan apabila mendapatkan tawaran spread yang rendah, anda hanya perlu mengambil perhatian pada pair-pair yang berada di kisaran besaran spread 2 s/d 8 poin saja. Spread yang besar hanya akan membuat anda lebih sulit mendapatkan profit dan memperbesar volume resiko atau kerugian anda.

7. Pilihlah broker trading yang menawarkan fasilitas leverage besar (minimal 1:500)
Leverage adalah pinjaman dari broker yang diberikan kepada trader, sehingga dana trader memiliki daya beli yang lebih besar. Leverage dinotifikasikan sebagai rasio perbandingan, misal 1:1, 1:100, 1:500, dan sebagainya. Artinya, kalau ada dana $100 di leverage 1:100 maka $100 tersebut memiliki kekuatan setara $10.000. Jika leverage 1:500, maka dana $100 tadi memiliki kemampuan untuk melakukan transaksi setara $50.000 atau 500x lipat lebih besar dari nominal dana itu sendiri.

8. Pilihlah perusahaan broker trading yang membebaskan beban pajak investasinya.
Sebelum anda bulat memutuskan ada baiknya anda memeriksa apakah calon perusahaan broker anda membebankan beban pajak kepada anda.
Selamat Berinvestasi.

STRATEGI ENTRI DI GOLDEN AREA

Banyak sekali rekan-rekan trader saya yang mengeluhkan bahwa pengalaman trading mereka bahwa resiko trading mereka seringkali tidak sepadan dengan potensi profit yang akan didapatkan. Lalu bagaimanakah menilai momen entri  trading anda agar layak untuk diambil?
Biasanya saya mengambil momentum di golden area pada rasio Fibonacci. Apakah Golden area itu? Golden Area berada diantara level 0 s/d 38,2 baik itu di Fibonacci Expansion (FE) maupun Fibonacci Retracement (FR).

Rabu, 30 Maret 2011

PELATIHAN MANAJEMEN TRADING BERBASIS ANALISIS TEKNIKAL

Sejak April 2010 saya banyak dimintai oleh beberapa rekan saya untuk memberikan pelatihan secara privat kepada beberapa orang teman saya. Baik mereka yang tertarik untuk belajar berinvestasi di dunia trading valas/forex ataupun mereka yang sudah berpengalaman namun ingin belajar mendalami manajemen analisis teknis. Bahkan, beberapa diantara mereka memanfaatkan pengetahuan manajemen analisis teknis untuk trading di dunia saham, indeks saham, emas/perak, atau komoditi.

FATWA MUI TENTANG PERDAGANGAN VALAS/FOREX

Fatwa Dewan Syari'ah Nasional Majelis Ulama Indonesia no: 28/DSNMUI/ III/2002, tentang Jual Beli Mata Uang (Al-Sharf).
Menimbang :
1. Bahwa dalam sejumlah kegiatan untuk memenuhi berbagai keperluan, seringkali diperlukan transaksi jual-beli mata uang (al-sharf), baik antar mata uang sejenis maupun antar mata uang berlainan jenis.
2. Bahwa dalam 'urf tijari (tradisi perdagangan) transaksi jual beli mata uang dikenal beberapa bentuk transaksi yang status hukumnya dalam pandang ajaran Islam berbeda antara satu bentuk dengan bentuk lain.

Selasa, 29 Maret 2011

Memilih Indikator Trading

Indikator adalah dalam beberapa perangkat yang digunakan untuk memprediksi trend pergerakan harga dalam analisa teknikal. Perangkat tersebut mendasarkan pada data historis yang terjadi dimasa lampau.
Indikator diciptakan oleh banyak analis teknikal dan masing-masing memiliki tujuan tertentu. Beberapa ahli menciptakannya untuk memprediksi trend yang sedang berlangsung. Nama indikator teknikal banyak yang sama dengan nama penemunya.
Sebagai contoh: indikator bernama Bollinger Bands, diciptakan oleh John Bollinger, seorang Analis Teknikal keturunan Yahudi. Namun kalau mau diselidiki sebenarnya indikator menerapkan prinsip ilmu statistik dalam perhitungannya. Sebagian pakar juga menyebutkan bahwa dasar dari seluruh indikator adalah MA (Moving Average).
Saat ini Ada terdapat lebih dari 300 indikator yang cukup poluler yang dapat Anda gunakan dalam melakukan analisa teknikal. Namun dalam penerapannya nanti Anda hanya membutuhkan satu atau dua saja. Bukan berarti semakin banyak indikator akan semakin baik? Tidak. Yang ada adalah semakin membingungkan dan menyebabkan anda kehilangan momentum. Gunakan secukupnya saja dan mulailah terbiasa dengan beberapa indikator yang menurut Anda baik.
Saya mereferensikan MACD sebagai indikator utama. Kenapa? Karena indikator ini memiliki beberapa fungsi sekaligus, diantaranya:
1. Bisa memberikan sinyal berakhirnya sebuah wave.
2. Memberikan sinyal overbought/oversold (OB/OS) yang mengkibatkan rebound trend apabila memberikan sinyal divergen.
3. Memberikan sinyal penerusan trend dari Elliot Wave.
Namun saya menyarankan untuk meng-custom parameter MACD anda agar lebih mudah dan lebih cepat dipahami. Sehingga anda lebih cepat untuk mengambil keputusan.

masih kurang?
Mungkin anda bisa mencoba Stochastic Oscillator untuk mengkonfirmasi kondisi OB/OS.
Ada pula Parabolic SAR untuk membantu anda membaca awal sebuah wave pendek sekaligus membantu mengkonfirmasi posisi SL.
dan untuk swing trader yang mencari momentum anda bisa menggunakan MA periode 25 dan 100 di TF D1.

Membaca Pola Pergerakan Trend dengan Elliot Wave

Selama kurun waktu antara 1920 - 1930 seorang ekonom jenius bernama Ralph Nelson Elliott dalam bukunya The Wave Principle (1938) menyatakan bahwa pelaku bursa saham tidak acak sebagaimana yang terlihat akan tetapi memiliki pola-pola tertentu yang dapat dipelajari dan dalam batas-batas tertentu dapat diprediksikan. Selanjutnya teori-teori Elliot Wave ini diterapkan pada bursa forex dan komoditi.
Dia menemukan bahwa bursa ternyata memiliki kecenderungan pelaku yang berulang. Ada suatu pola perilaku yang terjadi ketika para trader dan investor bereaksi terhadap suatu situasi tertentu yang terjadi di pasar saham.

Penerapan Candlestick dalam trading

Candlestick atau lebih lengkapnya formasi candlestick, adalah suatu bentuk signal yang sangat handal untuk di implementasikan kedalam analisa trading. Analisa ini telah dikembangkan di jepang sejak abad ke 17, namun versinya berbeda dengan yang dikembangkan oleh Charles Dow di awal 1900an.
Selanjutnya yang banyak dipakai adalah yang dikembangkan oleh Steve Nison yang E-booknya bisa di download di internet.

Perbandingan Perdagangan Forex, Saham, Index Saham, Emas/Perak dan Komoditi


Apabila anda adalah seorang trader baru yang ingin memahami bagaimana membandingkan beberapa jenis trading. Kami berikan beberapa fakta sebagai perbandingan sebagai berikut:
1. Pada perdagangan forex mata uang-mata uang yang diperdagangkan adalah mata uang negara-negara maju, seperti negara Amerika Serikat, Jepang, Uni Eropa (Euro), Inggris, Swiss, Australia dan lain-lain,